Sabtu, 11 Januari 2014

Pemanfaatan media pada telematika (penulisan 6)


·         Video conference :  Layanan video conference merupakan layanan komunikasi yang melibatkan video dan audio secara real time.
·         Aplikasi interface (tampilan) : LCD Proyektor, Printer, Scanner, Ploter.
·         Aplikasi Keselamatan dan Keamanan misalnya: Kontrol Jarak Jauh CCTV.
·         Aplikasi navigasi : informasi Trafiki, Cuaca, GPS, dll.
·         Aplikasi komunikasi : Handfree, SMS dan MMS, Video Call, dll
·         Hiburan : Musik, Video, Game, dll.
·         Aplikasi bidang kesehatan misalnya: Respon Kecelakaan, Rekam Medis, Manajemen
·         Aplikasi bidang pemerintahan : Layanan Kependudukan, Catatan Sipil, SIM, dll.
·         Aplikasi Bidang pendidikan : E-Learning, Informasi Akademik, Pendaftaran Online, dll. Sedangkan,Infrastruktur komunikasi untuk mendukung teknologi telematika antara lain adalah jaringan seluler (HP), jaringan Satelit, jaringan Siaran Radio/TV, jaringan Titik Akses dan lainnya.
Masih banyak media yang dimanfaatkan dalam telematika. Dan akan terus bertambah karena teknologi pun semakin maju dan lebih canggih untuk kedepannya.





Telematika Dimanfaatkan Untuk Hal Negatif (penulisan 5)


Penyebaran virus atau malicious ware fraud atau penipuan yang menggunakan electronic mail sebagai alat penyebaran informasi bagi si penipu dengan memberi link palsu, atau menyisipkan pada file.
Kejahatan telematika merugikan individu, pengambilan alih web secara random yang membuat server web down dan mengambil database dari sebuah web ataupun mengubah password, sehingga web tidak dapat diakses pemilik.
Kejahatan telematika merugikan Negara  Kejahatan penyadapan yang dilakukan australia kepada presiden dan mentri Indonesia yang merugikan kerana informasi petinggi negara Indonesia tersebar dinegara australia sehingga terjadinya perang cyber antar hacker kedua negara yang terjadi baru-baru ini.
Kejahatan telematika merugikan perusahaan atau organisasi, Pada tahun 1995, Julio Cesar Ardita, seorang mahasiswa dari Argentina berhasil menyusup dan mengganti (cracking) data sistem yang ada di Fakultas Arts and Science Universitas Harvard
Tindakan kejahatan yang dilakukan dengan menggunakan media internet. Contohnya, tindakan yang disebut carding, adalah cyber crime dengan cara mencuri data kartu kredit dari nasabah suatu bank, sehingga si pelaku carding (carder) dapat menggunakan data tersebut untuk keuntungan pribadi, seperti melakukan transaksi dengan menggunakan uang nasabah tanpa diketahui owner card kredit.
Kejahatan Telematika sebagai Kejahatan Transnasional, Contoh kejahatan transnasional ini adalah human trafficking, penyelundupan orang, narkotika, atau teroris internasional

PEMANFAATAN TELEMATIKA DALAM BERBAGAI BIDANG (penulisan 4)


Manfaat telematika telah banyak dirasakan masyarakat antara lain:
Telematika mulai dimanfaatkan untuk berbagai hal. Misalnya digunakan sebagai membangun bisnis online yang sekarang marak diminati oleh kalangan muda dengan menggunakan internet yaitu e-commerce.
sedangkan pemanfaatan e-goverment menyediakan informasi dan layanan bagi masyarakat guna pemanfaatan fasilitas yang disediakan pemerintah untuk masyarakat.
kemudian dibidang kesehatan dan pendidikan penggunaan untuk mencari informasi tentang pengetahuan, sistem yang ada didalam yang terkait pendidikan dan kesehatan bagi masyarakat luas ataupun staf yang terkait. 
Manfaat internet dalam e-Business secara nyata dapat menekan biaya transaksi daam berbisnis dan memberikan kemudahan dalam mengontrol kinerja apasaja yang diperluakan dalam bisnis.
Sebagai core bisnis industry, perdagangan, efisensi dan peningkatan daya saing perusahaan.
Dan masih banyak lagi manfaat yang bisa digunakan tergantung dari teknologi mana yang digunakan dan bagaimana cara penggunaanya dan keperluannya.

TOKOH TELEMATIKA DI INDONESIA (penulisan 3)


 Onno Widodo Purbo (lahir di Bandung, Jawa Barat, 17 Agustus 1962; umur 47 tahun) adalah seorang tokoh (yang kemudian lebih dikenal sebagai pakar di bidang) teknologi informasi asal Indonesia. Wisudawan lulusan terbaik di ITB pada jurusan Teknik Elektro pada tahun 1981 setelah 6 tahun menempuh pendidikan. Kemudian melanjutkan studi ke Kanada dengan beasiswa dari PAUME. Dan meraih gelar master dalam bidang laser semikonduktor dan fiber optik, Universitas Waterloo, Kanada (1994)
Onno W. Purbo. Tokoh Telematika Indonesia ini dijuluki “profesor internet” karena komitmen dan kontribusinya yang besar terhadap dunia TI Indonesia. Banyak penghargaan berhasil diraihnya, seperti Golden Award for Indonesian Telematika Figure dari Kamar Dagang Indonesia (2000), ASEAN Outstanding Engineering Achievement Award dari ASEAN Federation of Engineering Organization (1997), dan masih banyak lagi.
Boleh dibilang, beliau termasuk tokoh yang ikut memberikan cetak biru bagi perkembangan internet Indonesia. Mengenal internet sejak 1986. Awalnya, ia dan beberapa teman merintis teknik komunikasi band 40 meteran (27 MHz) yang dikenal sebagai packet radio. Modusnya, radio disambungkan ke komputer lewat modem, dan lewat media inilah Onno menggunakan e-mail.
Tahun 1989, Onno kembali ke ITB, sebagai pegawai di kampus Ganesha ini, dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Perpustakaan Pusat. Namun Onno akhirnya keluar dan mengisi harnya dengan mengajar dan menulis buku tentang IT
Tokoh yang rajin mengkritik pemerintah seputar teknologi VoIP ini tak lupa memperluas pergaulan di internet. Bahkan ia mengaku mendapat sebagian besar job dari dunia maya. Sekitar seratus milis ia ikuti. Namun uniknya, Onno tidak menjadi owner atau moderator dari milis manapun. “Saya sih ikut punya orang saja,” ujarnya santai.
Walau menjadi tokoh penting dalam dunia TI Indonesia, Onno tetaplah seorang pria yang sederhana, ramah, humoris, dan akrab dengan siapa saja

SEJARAH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI TELEMATIKA TERKAIT HARDWARE DIDUNIA (penulisan 2)

Dahulu jika kita ingin berpergian ke tempat yang belum kita kenal atau singgahi kita diharuskan membawa peta daerah yang akan dilalui, tentunya juga akan merepotkan harus membawa buku peta ataupun gulungan kertas peta kemana-mana.
Sekarang kita tak perlu repot-repot lagi membawa peta karena sekarang kita dimanjakan dengan adanya teknologi untuk menentukan lokasi di permukaan bumi. Kita dapat melihat lokasi dan jalan yang dapat dilalui untuk sampai tujuan perjalanan,dan memberikan informasi lokasi terdekat yang diperlukan seperti ATM, Restorant, dan lain-lain. hardware itu adalan GPS ( Global Positioning System) alat ini digunakan untuk memandu kita sampai tujuan yang diinginkan

SEJARAH PERKEMBANGAN GPS
Cara kerja sistem GPS pada dasarnya adalah menentukan jarak antara posisi satelit-satelit GPS pada orbitnya di angkasa luar ke alat penerima GPS. Dengan minimal 4 signal satelit yang diterima pada alat penerima GPS, maka alat penerima GPS dapat menghitung, dengan tingkat ketelitian tertentu, lokasi? alat penerima GPS tersebut di atas permukaan bumi. Pada saat ini ada lebih dari 31 satelit dengan 24 satelit aktif GPS yang mengorbit di angkasa luar, tersebar di 6 bidang orbit. Sinyal yang dipancarkan oleh satelit GPS memuat informasi waktu kapan signal itu dipancarkan dan juga informasi mengenai posisi satelit yang bersangkutan di angkasa luar. Satelit GPS dilengkapi dengan jam atom yang memiliki ketelitian sangat tinggi, sehingga data waktu yang terbungkus dalam sinyal GPS mempunyai tingkat ketepatan/akurasi yang tinggi.
Tingkat ketelitian yang dibutuhkan dari alat GPS bergantung pada penggunaan alat GPS tersebut. Akurasi penentuan posisi alat GPS komersial saat ini yang hanya menggunakan informasi dari GPS (standalone GPS) adalah sekitar 100 meter, sedangkan bila menggunakan tambahan referensi informasi lain (differential GPS) yang standar maka tingkat akurasinya bisa antara 10 cm sampai 1m.

GPS sangat bermanfaat bagi kita dikehidupan yang serba harus cepat ini. Kemunculannya sangat efektif dan efisien dalam menunjang pekerjaan kita.


Sejarah singkat telematika di Indonesia (penulisan 1)


Telematika melalui beberapa periode dalam perkembangannya, yaitu :
·         Periode yang pertama (1970-1980)
Perkembangan telematika pada tahun 1970-1980 di Indonesia belumlah terlihat dikarenakan Indonesia masih belum mendapatkan perhatian pemerintah dengan adanya telematika. Indonesia masih belum merata tentang pengetahuan dan penggunaan teknologi yang digunakan dalam telematika. Saat itu Indonesia baru mengenal email dan masih jarang yang tahu tentang bahasa-bahasa pada telematika, dan tahun 1983 hanya ada 1 chanel TV yang menyiarankan teleconference presiden pertama Indonesia Soeharto yan disiarankan 1 bulan sekali yaitu TVRI. Sejak saat itu Indonesia mulai belajar mengenai telematika walaupun berjalan lambat.
·         Periode yang kedua (1990-an)
Indonesia sudah mulai mengenal telematika dengan munculnya siaran radio amatir dan masuknya internet yang lumayan banyak dan sering digunakan beberapa masyarakat Indonesia serta munculnya ISP pertama yaitu INDOnet.
Muncul juga siaran TV lainnya dari swasta, banyak juga muncul usaha-usaha  pealayan komunikasi seperti WARTEL dan Warnet

·         Periode terakhir (2000 sampai sekarang)
Periode ini munculnya dunia digital. Masyarakat sudah siap dengan perkembangan teknologi. Munculnya berbagai teknologi canggih dan perbaikan  dari teknologi lama terus berjalan. Sehingga semakin membaiknya kualitas hidup karena kemudahan dari teknologi yang membantu pekerjaan manusia.
Pada tahun 2000 Indonesia mengeluarkan Kepres dan Inpres tentang telematika:
“Keputusan Presiden No. 50 Tahun 2000 tentang Tim Koordinasi Telematika Indonesia (TKTI) dan Instruksi Presiden No. 6 Tahun 2001 tentang Pendayagunaan Telematika: isinya terkait pengaturan dan pelaksanaan mengenai semua bidang usaha yang bergerak di dalam telematika yang diatur oleh Direktorat Jenderal Aplikasi Telematika yang berada dan bertanggung jawab kepada Menteri Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia”

Judul Lain