Senin, 30 September 2013

Tugas Pertemuan 1 “Telematika”



1.      Definisi dari telematika?
 Telematika adalah istilah yang diambil dari sebuah kata dari bahasa Perancis, yaitu “TELEMATIQUE”. Kata “TELEMATIQUE” yang memiliki arti sebagai bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi. Istilah telematika dipergunakan untuk mendefinisikan telekomunikasi melalui media informatika, kata ini merupakan  perpaduan dari 2 buah kata, yaitu kata telekomunikasi dan informatika (Telecomunication and Informatics) yang merupakan perpaduan konsep Computing and Communication. Telematika juga dikenal sebagai “the new hybrid technology” karena lahir dari perkembangan teknologi digital.
Pertama kali istilah ini diperkenalkan oleh Simon Nora dan Alain Minc yang merupakan penulis buku berjudul “L’informatisation de la Societe” pada tahun 1978. Telematika juga sering disebut dengan ICT (Information and Communications Technology), atau yang kita kenal dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi. ICT merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan, dan penyimpanan informasi dengan menggunakan peralatan telekomunikasi.
2.      Media Komunikasi apa saja yang digunakan untuk telematika?
 Media komunikasi yang digunakan dalam telematika, yaitu hardware (perangkat keras) yang digunakan sebagai pengirim dan penerima data, satelit berguna sebagai sarana telematika komunikasi dengan menerima sinyal yang dipancarkan ke arahnya dari Bumi, dan mengirimkannya ke tempat lain, Komputer, Telephone, Handphone, Smartphone, Televisi, Radio, jaringan Internet, Global Positioning System (GPS), aplikasi-aplikasi pendukung seperti Video Conference, Games,dll.
3.      Jelaskan perkembangan telematika sebelum dan sesudah  internet muncul!
·         Perkembangan Telematika sebelum internet muncul
Perkembangan telematika berawal dari ditemukaan telepon oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1875. Temuan ini lalu berkembang dengan pengadaan jaringan komunikasi dengan kabel yang mencakup seluruh daratan Amerika, serta diikuti pemasangan kabel komunikasi trans atlantik. Jaringan telepon inilah yang  merupakan infrastruktur masif pertama manusia untuk komunikasi secara global. Pada abad ke-20, tepatnya antara tahun 1910-1920, tercipta sebuah transmisi berupa suara tanpa kabel melalui siaran radio AM yang pertama. Kemudian mengalami perkembangan kembali dengan diikuti pula oleh transmisi audio-visual tanpa kabel, yang berwujud siaran televisi tahun 1940-an. Komputer elektronik pertama beroperasi pada tahun 1943. Lalu diikuti oleh tahapan miniaturisasi komponen elektronik melalui penemuan transistor pada tahun 1947 dan rangkaian terpadu (integrated electronics) pada tahun 1957. Dengan Miniaturisasi komponen elektronik, melalui penciptaan rangkaian terpadu munculah mikroprosesor yang menjadi ‘otak’ perangkat keras komputer dan terus berevolusi sampai saat ini. Perangkat telekomunikasi berkembang pesat saat teknologi digital mulai digunakan menggantikan teknologi analog yang mulai mengalami batas maksimal perkembangannya. Digitalisasi perangkat telekomunikasi kemudian berkonvergensi dengan perangkat komputer yang sejak awal merupakan perangkat yang mengadopsi teknologi digital. Produk hasil konvergensi inilah yang saat ini muncul dalam bentuk telepon seluler. Dengan infrastruktur telekomunikasi – komputasi multimedia inilah yang menjadi ciri abad ke-21, sebagaimana abad ke-18 dicirikan oleh revolusi industri. Bila revolusi industri menjadikan mesin-mesin sebagai pengganti ‘otot’ manusia, maka revolusi digital (karena konvergensi telekomunikasi – komputasi multimedia terjadi melalui implementasi teknologi digital) menciptakan mesin-mesin yang mengganti (atau setidaknya meningkatkan kemampuan) ‘otak’ manusia.
Perkembangan Telematika di Indonesia sendiri melewati beberapa periode. Dimulai dari periode rintisan yang berlangsung pada sekitar akhir tahun 1970an – akhir tahun 1980an. Pada periode rintisan ini penggunaan telematika sangat terbatas. Di Indonesia pada masa periode ini beberapa orang Indonesia mulai belajar menggunakan telematika atau minimal sudah mengetahuinya. Dan diawali dengan pada tahun 1980-an indonesia mulai melakukan teleconference terjadwal walaupun hanya sebulan sekali pada stasiun televisi pertama indonesia
Kemudian pada periode selanjutnya, yaitu periode Pengenalan (berlangsung tahun 1980an). Muncul jaringan radio amatiran dari kreativitas anak muda bahkan jaringan ini menembus sampai ke luar negeri sekitar tahun 1990an
·         Perkembangan Telematika setelah internet muncul
Pada periode Pengenalan Telematika Internet masuk ke Indonesia pada tahun 1994, walaupun sejarah internet sudah ada sejak tahun 70-an. ISP (Internet Service Provider) pertama di Indonesia adalah IPTEKnet, dan dalam tahun yang sama, beroperasi ISP komersil pertama, yaitu INDOnet. Dengan adanya internet salah satu dampaknya adalah dengan mendorong kesadaran politik dan usaha dagang, karena informasi sangat terbuka. Teknologi telematika, seperti komputer, internet, pager, handphone, teleconference, siaran radio, siaran televisi swasta dan tv kabel Indonesia, mulai bermunculan dan dikenal oleh masyarakat Indonesia.
Sekarang ini adalah masa periode Aplikasi. Pada periode ini, teknologi mobile phone tumbuh dengan cepatnya. Seluruh masyarakat Indonesia hampir semuanya memiliki mobile phone dengan fungsi yang disediakan terbilang canggih. Sampai sekarang perkembangannya masih terus berlanjut.
4.      Apa yang anda harapkan  kedepannya dengan adanya telematika di indonesia?
 Dengan adanya Telematika di Indonesia, saya berharap negara indonesia dapat lebih pintar menggunakan teknologi informasi ini untuk memajukan negara sendiri dan dapat bersaing dengan negara lain bukan hanya sekedar memiliki tapi juga dapat memanfaatkannya dengan baik. Telematika seharusnya juga dapat meningkatkan sumber daya manusia yang menggunakannya, bukan menimbulkan dampak yang negatif bagi si user(pengguna) yang merugikan diri sendiri dan orang lain. dan untuk kedepannya sangat diharapkan teknologi indonesia dapat berkembang lebih meningkat dengan ketersediaan perangkat yang lebih memadai, bahkan penciptaan teknologi buatan sendiri dan tidak lagi terlalu ketergantungan dengan teknologi buatan luar sebagai bukti negara kita telah mandiri dengan kemampuan sendiri.

Judul Lain